Tiga kata di atas
sungguh sederhana namun mengandung berjuta makna.
Tiga kata yang sangat
dirindukan setiap ibu dari setiap anak-anaknya.
Tiga kata yang sanggup
melelehkan air mata dan meringankan beban setiap ibu.
Namun, sebagai anak, kita terkadang lupa atau buat-buat lupa untuk mengucapkan ketiga kata itu.
Kita
sering disibukkan oleh urusan kerja….sehingga kita lupa bahawa ibu kita sedang
merindukan dan mendoakan anak-anaknya di rumah.
Bahkan
kita seringkali mengelak untuk mengunjungi ibu kita dengan alasan sibuk dan
berada jauh nun di sana.
"Aku sayang Ibu", kata-kata yang sederhana namun terkadang berat untuk diucapkan.
"Aku sayang Ibu", kata-kata yang sederhana namun terkadang berat untuk diucapkan.
Kebanyakan
dari kita merasa malu untuk ucapkan "Aku sayang Ibu"
Sudah
cukup banyak Ibu berkorban untuk kita,
lalu kenapa hanya mengucapkan "Aku
sayang Ibu" saja terasa susah.
Bukankah ucapan itu lebih ringan
dibandingkan dengan pengorbanannya untuk melahirkan kita di dunia ini?
Bukankah
ucapan itu lebih mudah bila dibandingkan dengan kesabaran dan ketabahannya
dalam mendidik dan membesarkan kita?
Lalu
kenapa kita mesti berat hati untuk mengucapkan "Aku sayang Ibu"?
Namun….bukan
sekadar ucapan , tapi….penghayatan dan keikhlasan juga sangat perlu.
Mari, kita katakan "Aku sayang Ibu" kepada Ibunda kita tercinta, baik secara langsung ataupun melalui telepon.
Walaupun…tiga
kata itu mudah , tapi…ia penuh bermakna…Katakanlah!
Jangan
ragu atau bimbang untuk mengucapkannya.
Jangan
sampai kita terlambat mengucapkannya, kerana itu akan menjadi penyesalan seumur
hidup kita.
Memang
mengekspresikan sayang tidak cukup hanya dengan kata-kata, tapi
minimal kita sudah berikrar pada ibu kita dan pada Allah Yang Maha Mengetahui
bahwa kita akan sayang dan selalu menyayangi ibu…